Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini menjadi tantangan besar bagi perempuan untuk memanfaatkan dan mengelola lingkungan. Oleh karena itu diperlukan adanya berbagai program yang dapat dilakukan perempuan dalam rangka peningkatan kesejahteraan keluarga dengan memanfaatkan dan mengelola sumberdaya yang ada di lingkungan sekitarnya. Dalam pengelolaan sumberdaya alam masyarakat desa Tulung belum mandiri atau belum bisa mengelola dengan baik sehingga melalui pemberdayaan kelompok PKK desa tulung dapat memanfaatkan potensi alam disekitarnya. Potensi alam yang dimiliki oleh desa tulung kecamatan kedamean kabupaten gresik salah satunya adalah daun sirsak.

Elly Rustanti S.Si., M.Sc selaku Dosen STIKes Husada Jombang bersama Tim nya telah mengungkapkan hasil penelitiannya bahwa didalam daun sirsak mengandung senyawa alkaloid, polifenol, terpen, acetogenin, flavonoid, dan lectin sehingga banyak manfaatnya dalam kesehatan, antara lain sebagai antibakteri, antifungi, antitumor, antikonvulsan, antiparasit, dan antikanker. Aktivitas farmakologi dari daun sirsak yang potensial ini menimbulkan keinginan kami untuk mengaplikasikannya melalui pengabdian masyarakat tentang manfaat daun sirsak sebagai produk kesehatan.
Program Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada tanggal 01-31 Agustus 2022 oleh Tim Dosen STIKes Husada Jombang bersama mahasiswa yang terdiri dari dosen (Elly Rustanti, S.Si., M.Sc, Zeny Fatmawati, S.ST., M.PH, Sylvie Puspita, S.Kep., Ns., M.Kep.) dan mahasiswa (Filsa Murnawati dan Shofi Layliyah) dengan tema “ Pemberdayaan Kelompok PKK Melalui Pelatihan Pengolahan Daun Sirsak Menjadi Produk Kesehatan” dengan sasaran Ibu-ibu PKK desa Tulung Kecamatan Kedamean Kabupaten gresik. Program ini sebagai bentuk pelaksanaan kegiatan hibah pengabdian masyarakat dengan skema Program kemitraan masyarakat stimulus (PKMS) yang didanai oleh kementrian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi tahun 2022


Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan perekonomian warga desa tulung melalui olahan produk kesehatan berbahan dasar daun sirsak. Metode yang digunakan adalah edukasi, pelatihan dan pendampingan praktek pembuatan dan pengemasan produk. Pertama, edukasi tentang manfaat kandungan daun sirsak sebagai obat dan cara pengolahan daun sirsak menjadi produk kesehatan. Kedua, pelatihan pembuatan produk kesehatan dari daun sirsak berupa produk cairan antiseptik, teh daun sirsak dengan berbagai variasi dan kapsul daun sirsak. Ketiga pendampingan dengan membuat 3 kelompok yang masing-masing kelompok didampingi dosen dan mahasiswa agar mitra lebih memahami dan praktek langsung dalam membuat dan mengemas produk tersebut. Selanjutnya program ini dievaluasi dengan memberikan pre tes dan post tes serta lembar observasi untuk melihat ketrampilan ibu-ibu PKK dalam membuat produk.

Produk hasil pengabdian masyarakat kami beri nama “Annona” karena berasal dari Bahasa latin daun sirsak yaitu Annona muricata Linn dan merupakan produk binaan dari LPPM STIKes Husada Jombang. Hasil dari kegiatan ini meliputi: 1) pengetahuan ibu-ibu PKK tentang pengolahan daun sirsak semakin meningkat, 2.) meningkatkan semangat berwirausaha ibu-ibu PKK desa tulung dalam upaya mendukung kegiatan pengembangan masyarakat. 3.) pemanfaatan potensi alam agar bernilai ekonomis. Evaluasi yang dilakukan selama program PKMS sampai mitra mampu mengolah daun sirsak menjadi produk kesehatan sehingga mereka akan kreatif dan produktif untuk memperoleh pendapatan.