Rembug STUNTING Di Desa Kayangan Kabupaten Jombang

Stunting adalah masalah gizi kronis pada balita yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya. Anak yang menderita stunting akan lebih rentan terhadap penyakit dan ketika dewasa berisiko untuk mengidap penyakit degeneratif. Dampak stunting tidak hanya pada segi kesehatan tetapi juga mempengaruhi tingkat kecerdasan anak.

Anak merupakan aset bangsa di masa depan. Bisa dibayangkan, bagaimana kondisi sumber daya manusia Indonesia di masa yang akan datang jika saat ini banyak anak Indonesia yang menderita stunting. Dapat dipastikan bangsa ini tidak akan mampu bersaing dengan bangsa lain dalam menghadapi tantangan global. Dosen dan mahasiswa prpgram studi diploma tiga kebidanan melaksanakan kegiatan Rembug STUNTING di desa Kayangan Kabupaten Jombang.

Menurut Peraturan Pemerintah No 68 Tahun 2002 dan UU Pangan No 18 Tahun 2012 tentang Ketahanan Pangan, maka ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari ketersediaan pangan yang cukup, baik jumlah, maupun mutunya, aman, merata, dan konsumsi pangan yang cukup merupakan syarat mutlak terwujudnya ketahanan pangan rumah tangga. Ketidaktahanan pangan dapat digambarkan dari perubahan konsumsi pangan yang mengarah pada penurunan kuantitas dan kualitas termasuk perubahan frekuensi konsumsi makanan pokok. Ketahanan pangan keluarga erat hubungannya dengan ketersediaan pangan yang merupakan salah satu faktor atau penyebab tidak langsung yang berpengaruh pada status gizi anak. Gizi buruk menyebabkan terhambatnya pertumbuhan pada balita, sehingga tinggi badan anak tidak sesuai dengan umurnya atau disebut dengan balita pendek atau stunting.

Materi tersebut yang diberikan pada kegiatan ini oleh dosen tetap STIKES Husada Jombang yaitu
Dr Hany Puspita Aryani, M.M., M.Kes
Zeny Fatmawati, SST., M.PH
Rista Dian Anggarini, S.Tr.Keb., M.H
Siti Nur Farida, SST., M.Kes

Mahasiswa :
Irene Uskono
Siska Avia Anindita
Fitria Anggraini
Tiara Ayu Savira
Maria Ermalinda naitili
Tresia Tefi
Novrinyngsih SH nenabu
Reni Manilaka
Juriatun Solikah
Aljira Kritina de Yesus

Kegiatan rembug dihadiri orangtua balita, perangkat desa dan ibu bidan-perawat Puskesmas Kayangan Kabupaten Jombang, dilaksanakan penyuluhantentang tumbuh kembang balita, asupan gizi balita serta penilaian/ pengukuran BB/TB/PB dan umur tumbuh kembang anak serta penilaian tumbuh kembang dengan menggunakan DDTK dan KPSP.

Antusias masyarakat (ibu balita) desa kayangan sangat tinggi dimana dihadiri sebanyak 30 ibu balita mengikuti sampai akhir acara dengan pemberian doorprice menarik dan bermanfaat bagi ibu balita.

Tantangan utama dalam pelaksanaan intervensi pencegahan stunting terintegrasi adalah membangun komitmen dan dukungan yang bekelanjutan dari pimpinan tertinggi dalam memprioritaskan pembangunan gizi di Indonesia. Tantangan selanjutnya adalah memastikan intervensi pencegahan stunting dapat dilaksanakan secara terintegrasi dan konvergen dengan pendekatan multisektor sampai ke tingkat daerah.
Upaya pencegahan stunting merupakan prioritas nasional pemerintah Indonesia. Program prioritas dalam pencegahan stunting meliputi percepatan pengurangan kemiskinan, peningkatan pelayanan kesehatan dan gizi masyarakat, pemerataan layanan pendidikan berkualitas, peningkatan akses terhadap perumahan dan pemukiman layak, serta peningkatan tata kelola layanan dasar. Pencegahan stunting juga merupakan upaya untuk dapat memanfaatkan bonus demografi berdasarkan proyeksi penduduk pada tahun 2035. Saat ini masih banyak ditemukan anak balita Indonesia yang mengalami stunting maka lima belas tahun kedepan, bangsa Indonesia akan memiliki SDM yang tidak produktif dan bonus demografi tidak dapat dimanfaatkan dengan optimal.
Oleh karena itu, pencegahan stunting harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Investasi pencegahan stunting perlu dilakukan sejak dini untuk memastikan SDM Indonesia di masa yang akan datang berkualitas dan memiliki daya saing yang tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *