UPDATE ASFIKSIA BAYI BARU LAHIR SECARA TEPAT DI ENDEMI COVID-19

Pada Hari/tanggal Jumat, 10 Juni 2020 pukul 12.30 dilaksanakan kegiatan webinar “Update Asfiksia Bayi Baru Lahir Pada Masa Endemi Covid-19” di STIKes Husada Jombang..

Dengan narasumber :

Bdn. Wahyu Anjas Sari SST.,M.Kes, dengan tema :”Asuhan Keluarga 8000 HPK Dalam Upaya Menurunkan Kejadian Asfiksia”

Lilis Suryani, SST.,M.Keb, dengan tema : “Optimalkan Sehat Bugar Ibu Hamil Dalam Menurunkan Kejadian Asfiksis”

Serta dr.Rony Tamba,SpA.,MSi.Med.,IBCLC,CIMI, dengan tema :”Tata Laksana Asfiksia Di Sarana Terbatas Di Masa Pandemi Covid-19″

2 Dosen Stikes Husada Jombang Raih Hibah PDP Ristekdikti 2018

Penelitian Dosen Pemula (PDP)  merupakan salah satu skema penelitian yang diperuntukkan bagi dosen tetap Perguruan Tinggi. Selain untuk mengarahkan dan membina kemampuan meneliti, program ini juga diharapkan dapat menjadi sarana latihan bagi dosen pemula untuk mempublikasikan hasil penelitiannya dalam jurnal ilmiah baik lokal maupun nasional terakreditasi.

Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti), berdasarkan surat dengan nomor : 0045/E3/LL/2018, tanggal 16 Januari 2017 melalui laman resminya http://simlitabmas.ristekdikti.go.id/ mengumumkan penerima hibah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di perguruan tinggi tahun 2018. Dalam pengumuman ini sebanyak 2 dosen Stikes Husada Jombang yaitu : Elly Rustanti, S.Si, M.Sc (dosen Prodi S1-Keperawatan) dan Erieska Safitri Hendarti, S.ST (dosen Prodi D4-Bidan Pendidik) berhasil memenangkan dan menerima hibah penelitian pada program kompetitif nasional Penelitian Dosen Pemula (PDP).

Elly Rustanti, S.Si.,M.Sc salah satu Stikes Husada Jombang yang lolos menerima hibah PDP dengan judul penelitian “Senyawa Kuersetin Ekstrak Daun Alpukat (Persea Americana, Mill) Sebagai Penurun Kadar Kolesterol Total” mengungkapkan kebahagiaannya atas apa yang diraih. “Dari awal membuat proposal penelitian, LPPM Stikes Husada Jombang yang di ketuai Oleh Ibu Siti Mudrikatin, S.Si.T, M.Kes. senantiasa hadir mendampingi , memotivasi dan mengarahkan sampai lolos. Begitu pun setelah dinyatakan lolos, tetap mengarahkan hingga pembuatan laporan akhir” pungkasnya.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Stikes Husada Jombang, Siti Mudrikatin, S.Si.T, M.Kes. memberikan apresiasi yang besar kepada seluruh dosen yang telah lolos proposal penelitiannya untuk didanai oleh pemerintah melalui hibah Ristekdikti tahun anggaran 2018. Siti Mudrikatin mengemukakan, pencapaian para dosen Stikes Husada Jombang dalam program PDP ini diharapkan memotivasi para dosen lainnya. ‘’Dengan semakin banyaknya dosen Stikes Husada Jombang yang lolos hibah Penelitian Dosen Pemula Ristekdikti  diharapkan ke depan dapat terus meningkatkan motivasi dan antusiasme dosen lainnya di lingkungan Stikes Husada Jombang untuk meningkatkan kompetensinya di bidang penelitian.’’ (LPPM).

Round Discussion Peninjauan Visi, Misi Institusi Dan Program Studi STIKes Husada Jombang

Kegiatan Round Discussion Peninjauan Visi, Misi Institusi dan Program Studi STIKes Husada Jombang ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan “Workshop Statuta Visi Misi Institusi dan Program Studi” yang di adakan di STIKes Husada Jombang pada tanggal 26-27 Juli 2019 dengan Narasumber Dr. Kusnanto, S.Kep.,M.Kes Dosen dari Universitas Airlangga, STIKes Husada menggundang parastake holder dari lahan praktek (DinasKesenatanKabupatenJombang,RS, Puskesmas, IBI, PPNI, BPM dan alumni) untuk dapat memberikan masukan, pendapat dalam pembentukan visi, misi Institusi dan program studi STIKes Husada Jombang. Kegiatan ini di laksankan pada tanggal 20 Januari 2019, yang di hadiri oleh dosen STIKes Husada Jombang dan 8 dariStake Holder dan dosen STIKes Husada Jombang.

Setiap organisasi memiliki misi, visi, dan tujuan yang hendak dicapai. Suatu organisasi dapat dikatakan berhasil apabila dapat mencapai misi, visi, dan tujuan tersebut. Untuk dapat mencapainya, organisasi hams merumuskan strategi yang kemudian dijabarkan dalam bentuk program-program atau aktivitas. Keberhasilan suatu organisasi tidak hanya tergantung dari indahnya strategi yang telah dirumuskan, tetapi lebih penting lagi terletak pada keberhasilan pengimplementasiannya. Pengimplementasian tersebut membutuhkan pengukuran kinerja untuk memastikan apakah strategi berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan.

Berkaitan dengan hal tersebut, sangatlah penting bagi setiap organisasi untuk memiliki sebuah sistem pengukuran kinerja membandingkan hasil terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Tujuan dari kegiatan ini adalah Membentuk Visi dan Misi baik STIKes ataupun Program Studi yang sesuai dengan perkembangan ilmu di pendidikan maupun keadaan di lahan praktik.

Acara berjalan sukses dengan di hadiri 37 orang pesertayaitu 29 dariDosen dan Tenaga KependidikanSTIKesHusadajombang dan 8 dari Stake Holder yaitu Sutikno, S.Kep.,Ns.,M.Kes; Kusniari, SS; Saputro S.Kep.,Ns perwakilan dari RSUD Kab. Jombang, Elyas, S.Kep.,Ns perwakilandari PPNI Kab. Jombang, Fatoni, S.Kep.,Ns perwakilandari alumni, Bu Hari Utamiperwakilandari IBI Kab. Jombang, Lukman, S.KMperwakilandariDinas Kesehatan Kab. Jombang. Pembukaan dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB dengan di hadiri oleh ketua STIKes Husada Jombang Dra.Hj.Soelijah Hadi,M.Kes.,M.M. Pemaparan Sejarah STIKesHusada oleh Heppy Rina, SST.,M.Keb. Mulaidiskusidengan di pandu oleh moderator yaitu Elis Fatmawati, S.Tr.Keb.,M.Tr.Keb                      :

Round Discussion Peninjauan Visi, Misi Institusi dan Program Studi STIKes Husada Jombang ini berguna untuk membentuk Visi dan Misi baik STIKes ataupun Program Studi yang sesuai dengan perkembangan ilmu di pendidikan maupun keadaan di lahan praktik. Output dari kegiatan Round Discussion Peninjauan Visi, Misi Institusi dan Program Studi ini adalah mengumpulkan satu pemikiran atau hasil diskusi dari stage holder dan dosen STIKes Husada Jombang untuk membentuk Visi dan Misi STIKes Husada Jombang.

Rembug STUNTING Di Desa Kayangan Kabupaten Jombang

Stunting adalah masalah gizi kronis pada balita yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya. Anak yang menderita stunting akan lebih rentan terhadap penyakit dan ketika dewasa berisiko untuk mengidap penyakit degeneratif. Dampak stunting tidak hanya pada segi kesehatan tetapi juga mempengaruhi tingkat kecerdasan anak.

Anak merupakan aset bangsa di masa depan. Bisa dibayangkan, bagaimana kondisi sumber daya manusia Indonesia di masa yang akan datang jika saat ini banyak anak Indonesia yang menderita stunting. Dapat dipastikan bangsa ini tidak akan mampu bersaing dengan bangsa lain dalam menghadapi tantangan global. Dosen dan mahasiswa prpgram studi diploma tiga kebidanan melaksanakan kegiatan Rembug STUNTING di desa Kayangan Kabupaten Jombang.

Menurut Peraturan Pemerintah No 68 Tahun 2002 dan UU Pangan No 18 Tahun 2012 tentang Ketahanan Pangan, maka ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari ketersediaan pangan yang cukup, baik jumlah, maupun mutunya, aman, merata, dan konsumsi pangan yang cukup merupakan syarat mutlak terwujudnya ketahanan pangan rumah tangga. Ketidaktahanan pangan dapat digambarkan dari perubahan konsumsi pangan yang mengarah pada penurunan kuantitas dan kualitas termasuk perubahan frekuensi konsumsi makanan pokok. Ketahanan pangan keluarga erat hubungannya dengan ketersediaan pangan yang merupakan salah satu faktor atau penyebab tidak langsung yang berpengaruh pada status gizi anak. Gizi buruk menyebabkan terhambatnya pertumbuhan pada balita, sehingga tinggi badan anak tidak sesuai dengan umurnya atau disebut dengan balita pendek atau stunting.

Materi tersebut yang diberikan pada kegiatan ini oleh dosen tetap STIKES Husada Jombang yaitu
Dr Hany Puspita Aryani, M.M., M.Kes
Zeny Fatmawati, SST., M.PH
Rista Dian Anggarini, S.Tr.Keb., M.H
Siti Nur Farida, SST., M.Kes

Mahasiswa :
Irene Uskono
Siska Avia Anindita
Fitria Anggraini
Tiara Ayu Savira
Maria Ermalinda naitili
Tresia Tefi
Novrinyngsih SH nenabu
Reni Manilaka
Juriatun Solikah
Aljira Kritina de Yesus

Kegiatan rembug dihadiri orangtua balita, perangkat desa dan ibu bidan-perawat Puskesmas Kayangan Kabupaten Jombang, dilaksanakan penyuluhantentang tumbuh kembang balita, asupan gizi balita serta penilaian/ pengukuran BB/TB/PB dan umur tumbuh kembang anak serta penilaian tumbuh kembang dengan menggunakan DDTK dan KPSP.

Antusias masyarakat (ibu balita) desa kayangan sangat tinggi dimana dihadiri sebanyak 30 ibu balita mengikuti sampai akhir acara dengan pemberian doorprice menarik dan bermanfaat bagi ibu balita.

Tantangan utama dalam pelaksanaan intervensi pencegahan stunting terintegrasi adalah membangun komitmen dan dukungan yang bekelanjutan dari pimpinan tertinggi dalam memprioritaskan pembangunan gizi di Indonesia. Tantangan selanjutnya adalah memastikan intervensi pencegahan stunting dapat dilaksanakan secara terintegrasi dan konvergen dengan pendekatan multisektor sampai ke tingkat daerah.
Upaya pencegahan stunting merupakan prioritas nasional pemerintah Indonesia. Program prioritas dalam pencegahan stunting meliputi percepatan pengurangan kemiskinan, peningkatan pelayanan kesehatan dan gizi masyarakat, pemerataan layanan pendidikan berkualitas, peningkatan akses terhadap perumahan dan pemukiman layak, serta peningkatan tata kelola layanan dasar. Pencegahan stunting juga merupakan upaya untuk dapat memanfaatkan bonus demografi berdasarkan proyeksi penduduk pada tahun 2035. Saat ini masih banyak ditemukan anak balita Indonesia yang mengalami stunting maka lima belas tahun kedepan, bangsa Indonesia akan memiliki SDM yang tidak produktif dan bonus demografi tidak dapat dimanfaatkan dengan optimal.
Oleh karena itu, pencegahan stunting harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Investasi pencegahan stunting perlu dilakukan sejak dini untuk memastikan SDM Indonesia di masa yang akan datang berkualitas dan memiliki daya saing yang tinggi.

Peningkatan Kemampuan Orang Tua Dan Community Empowerment Untuk Mendukung Kemandirian Anak

Pada hari ini tanggal 17 febuari dilakukan pengabdian masyarakat di SLB Tunas Harapan Jombang. Pengabdian masyarakat ini sebagai wujud kepedulian Stikes Husada Jombang dengan lingkungan sekitar. Penyuluhan akan pentingnya mengajarkan kemandirian pada anak retardasimental kepada orang tua akan memberikan dampak yang besar bagi kehidupan anak selanjutnya. Salah satu contoh kemandirian yang bisa diajarkan adalah tentang ALD (Activity Daily Living). Bagaimana anak-anak bisa menjalankan kehidupan sehari-hari secara mandiri.

Pemeriksaan Tekanan Darah & Donor Darah Untuk Keberlangsungan Kehidupan

Pada hari ini tanggal 30 agustus 2018 STIKes Husada Jombang melakukan pengabdian masyarakat sebagai upaya pelaksanaan tridarma perguruan tinggi. Kegiatan donor darah ini juga sebagai upaya untuk mensosialisasikan gerakan donor darah sebagai gaya hidup yang baik. masyarakat sangat desa sumber agung sangat antusias dalam kegiatan donor darah ini.Selain melakukan donor darah STIKes Husada Jombang juga melakukan pemeriksan warga sumber agung. Sebagai upaya diteksi dini penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, dan asam urat. Terimakasih atas dukungan dan kerjasama  yang baik dari pihak pemerintahan desa dan puskesmas dukuhlopo.“SETETES DARAH ANDA MENYELAMATKAN NYAWA”.